NYAMUK DEMAM BERDARAH
Nyamuk Penular Demam Berdarah Adalah Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Nyamuk Ini Bewarna belang hitam putih tersebar di daerah tropis , tetapi berasal dari afrika. Nyamuk Aedes dapat dibedakan dari jenis nyamuk umum lainnya dengan melihat Ujung Abdomen ( Perut ) yang meruncing, dan mempunyai sersi yang menonjol.
Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dalam tempat penampungan air yang tidak beralasakan tanah seperti bak mandi, tempayan , drum, vas bunga, dan barang bekas yang dapat menampung air hujan di daerah urban dan suburban. Aedes Albopictus juga demikian tetapi biasanya lebih banyak terdapat di bagian luar rumah
Telur Aedes Bewarna hitam, oval dan dileatakan di dinding wadah air, biasanya di bagian permukaan air. Apabila wadah air mengering , telur bisa tahan selama beberapa minggu atau bahkan bulan. Ketika wadah air tersebut berisi ari lagi dan menutupi seluruh bagian telur, maka ia akan menetas menjadi jentik ( Larva )
Jentik Nyamuk Tidak berlengan, dadanya lebih lebar dari kepalanya. Kepalanya berkembang dengan baik dengan sepasang antena dan amata majemuk. Serta sikat mulut yang menonjol. Perutnya terdiri atas 9 ruas yang jelas, dan ruas terakhir dilengkapi dengan tabung udara ( shifon ) yang bentuknya silinder. Perbedaan antara kedua jenis jentik aedes hanya bisa di lihat di bawah mikroskop, dengan melihat pentuk pekten sifon dan comb pada ruas terkahir perut. Stadium jentik ini adalah stadium makan bagi seekor nyamuk.
Jentik dalam kondisi yang sesuai akan berkembang dalam waktu 6-8 hari, berubah menjadi pupa ( kepompong ). Pupa nyamuk berbentuk seperti tanda koma. Kepala dan dada bersatu dilengkapi dengan sepasang terompet pernafasan. Stadium pupa ini adalah stadium tidak makan. Bila terganggu dia akan bergerak naik turun di dalam wadah air. Dalam waktu kurang lebih dua hari, dari pupa akan muncullah nyamuk dewasa. Jadi total siklus hidup bisa di selesaikan dalam waktu 9-12 hari
Nyamuk ini setelah muncul dari kepompong akan mencari pasangan kemudian mengadakan perkawinan. Setelah kawin inilah nyamuk siap mencari darah untuk perkembangan telur demi keturunannya. Nyamuk jantan setelah kawin akan istirahat, dia tidak akan mengisap darah, melainkan cairan tumbuhan. Nyamuk betina menggigit dan menhgisap darah orang, aktivitas menggigit orang ini di pagi siang dan sore hari. Nyamuk lebih suka menggigit di daerah yang terlindung seperti di sekitar rumah kita.
Mereka tidak akan terbang jauh. Hanya sekitar 50 – 100 meter. Kecuali kalau terbawa angin kencang. Apabila sudah menghisap darah nyamuk ini akan istirahat di tempat tempat gelap dan sejuk , sampai proses penyerapan darah untuk perkembangan telur selesai. Setelah itu akan mencari tempat berair dan bertelur. Setelah bertelur nyamuk akan mulai mencari darah lagi untuk siklus bertelur berikutnya . proses ini berlangsung setiap 2-3 hari untuk daerah tropis seperti di indonesia
